[tak ada yang abadi di dunia ini... yang abadi hanyalah Sang Khalik]
Kau pernah menjadi detak dalam nadiku
Dalam hidupku
Dan kau pun pernah menyelamatkan
Seluruh hidupku
Kau pernah menghujaniku dengan butiran
Air matamu
Tapi kau juga pernah tertawa
Dalam pelukku
Bahwa tak ada yang abadi
Sejak kau putuskan
Untuk melepaskan hidup
Kau pernah menjadi terang dalam gelapku
Saat tersesat
Tapi kau juga pernah menyentuh
Rasa sakitku
Kepergian itu mengajarkan aku
Bahwa tak ada yang abadi
Sejak kau putuskan
Untuk melepaskan hidup